Mau tau jenis-jenisnya? Simak
artikel berikut ini!
Rubrik Finansialku
Ada berbagai jenis
penanaman modal, salah satunya adalah investasi syariah.
Sesuai dengan
namanya, investasi syariah menggunakan dasar Al-Quran dan Hadist
dalam pembuatan keputusan serta aturan.
Dalam penanaman modal
berbasis syariah, investornya tetap memiliki risiko kerugian sama dengan
investasi jenis lainnya.
Tetapi karena berbasis
syariah, risikonya lebih minim dan para investor yang beragama Islam akan
cenderung lebih nyaman untuk menggunakan sistem tersebut.
Jenis-jenis Investasi Syariah
Seperti halnya investasi
konvensional, investasi syariah juga terdiri dari beberapa jenis.
Jenis-jenis investasi syariah
berikut ini memiliki sifat yang berbeda dan dapat dijadikan pilihan bagi Anda.
Oleh karena itu sangat
dianjurkan untuk memahami terlebih dahulu masing-masing jenisnya supaya Anda
tidak menyesal dan bisa memaksimalkan pilihan.
Berikut ini adalah
pembahasannya:
#1 Deposito Syariah
Jenis investasi syariah yang
pertama adalah deposito syariah.
Sistem dari deposito secara
umum adalah melakukan penyimpanan dalam jangka waktu tertentu untuk beberapa
hal. Misalnya kesehatan, pendidikan, rumah, dan sebagainya.
Jadi, pengertian deposito
secara sederhana adalah simpanan berjangka.
Semua bank konvensional
menyediakan layanan ini bagi siapa saja yang ingin menikmati masa tua atau masa
depan lebih tertata dengan ketersediaan dana simpanan.
Yang membedakan deposito syariah dengan konvensional adalah
sistem bagi hasil yang disetujui pada saat perjanjian atau akad.
Hal ini menyebabkan kelebihan
laba yang sudah diputar tidak diberikan dalam bentuk bunga tetapi bagi hasil
tadi.
Jumlah bagi hasil sangat
relatif tergantung dari masing-masing bank.
Untuk waktu penyimpanannya bisa
dimulai dari 1 bulan dan tidak dibatasi sampai berapa lama, karena sifat
deposito memang berjangka panjang.
#2 Saham Syariah
Yang perlu dipahami sejak awal
adalah jual beli saham bukanlah sebuah perjudian. Karena itulah jual beli saham
dapat diatur dengan menggunakan sistem syariah.
Setiap perusahaan memiliki
bukti kepemilikan modal yang dibuat dalam lembaran.
Lembaran inilah yang
selanjutnya disebut saham. Harga saham sangat berkaitan dengan laporan keuangan
suatu perusahaan.
Seperti halnya trader lain, trader saham
syariah bisa memilih berbagai jenis perusahaan yang menurutnya bisa melonjakkan
harga di masa mendatang.
Namun, karena diatur
berdasarkan syariat agama maka perusahaan tersebut tidak bisa sembarangan
menjual pada sang trader.
Yang bisa menjual sahamnya
untuk trader syariah
adalah perusahaan yang tidak menjual produk atau jasa dengan label haram sesuai
fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI).
#3 Pasar Modal Syariah
Pasar modal adalah sebuah
tempat di mana seorang investor sebagai penanam modal bertemu dengan perusahaan
yang sedang membutuhkan modal.
Dalam hal ini, karena sistemnya
syariah maka laba dari perusahaan setelah menerima kucuran dana investor akan
dibagi sesuai perjanjian.
Jumlah keuntungan yang akan
diambil sangat tergantung pada jumlah investasi serta besaran laba bagi hasil
sesuai akadnya.
Lalu, bagaimana jika perusahaan yang bersangkutan mengalami
kerugian atau bangkrut? Tentunya penanam modal pun harus ikut menanggungnya.
Jadi, hal ini juga merupakan
risiko yang harus diketahui sejak awal.
Seorang penanam modal tidak
bisa tiba-tiba meminta paksa modalnya kembali apalagi saat perusahaan secara
hukum sudah dinyatakan pailit.
#4 Obligasi Syariah
Dalam penerapan sistem obligasi
syariah, maka surat-surat atau dokumen tertentu dalam bentuk sertifikat aset
yang dicetak oleh emiten akan menjadi benda yang dijual.
Namun, sistem syariah yang
diterapkan di sini adalah aset tersebut tidak boleh digunakan untuk hal-hal
yang melanggar syariat.
Sistem jual belinya pun harus
sesuai hukum syariat yang berlaku.
#5 Reksa Dana Syariah
Keunggulan dari reksa dana
syariah adalah mendapat pengawasan langsung dari Dewan Pengawas Syariah MUI.
Jenis investasi yang mulai booming sejak
beberapa tahun lalu ini menggunakan cara pengumpulan modal dari masyarakat
untuk selanjutnya dikembangkan.
Investasi yang dilakukan dalam sistem reksa dana syariah adalah
portofolio.
Untuk penanaman modal sendiri
bisa dimulai dari nominal Rp100ribu.
Uang yang sudah ditanamkan
tidak akan lari ke tempat-tempat perjudian, penjual minuman keras, dan oknum
lain yang menjalankan bisnis secara haram.
#6 Asuransi Syariah
Banyak orang yang memilih
berinvestasi dalam bentuk asuransi karena lebih banyak menjamin tentang diri
sendiri dan aset.
Asuransi berbeda dengan
deposito berjangka meskipun dalam penerapannya agak mirip dari segi waktu.
Tetapi perbedaannya adalah
asuransi bisa diklaim kapan saja meskipun belum lama karena beberapa hal
misalnya kecelakaan atau meninggal dunia.
Sistem asuransi syariah sedikit
berbeda dengan asuransi konvensional.
Karena sudah menabung dalam
jangka waktu tertentu, maka pihak yang menerima simpanan uang hanya berlaku
sebagai pengelola saja dan boleh menerima bagi hasil dari jumlah iuran setiap
bulan sesuai perjanjian
Keuntungan Investasi Syariah
Ada beberapa keuntungan dari
menjalankan investasi secara syariah.
Keuntungan yang pertama adalah
terbebas dari menanam modal pada produk atau jasa haram. Karena diawasi oleh
MUI, maka hal ini akan lebih melegakan bagi para investor yang beragama Islam.
Keuntungan yang kedua adalah
seluruh sistemnya berdasarkan Al-Quran dan Hadist. Jadi, para penanam modal
tidak perlu khawatir dengan kehalalannya.
Keuntungan lain yang dapat
diperoleh seorang investor syariah adalah terbebas dari riba. Riba adalah
praktik membungakan uang atau jual beli uang.
Misalnya Anda memiliki utang
dengan jumlah tertentu, tapi saat membayar Anda dibebankan bunga sekian persen.
Tanpa akad yang jelas maka akan muncul praktik riba dalam hal ini.
Oleh karena itu, dengan
menghindarkan diri dari praktik riba maka para investor akan lebih tenang
dengan kebarokahan uangnya.
Jenis
investasi syariah mana yang akan Anda ambil? Apa pertimbangannya? Jawablah
pertanyaan di atas sambil membagikan informasi penting ini pada siapa saja yang
ingin berinvestasi secara syariah, terima kasih.
Sumber Referensi:
- Jenis
Investasi Syariah dan Contohnya. Carajadikaya.com
– https://goo.gl/ah5w5b
- Admin. 4 Investasi Syariah Terbaik
di Indonesia. Dosenekonomi.com
– https://goo.gl/T9ccuV
- bit.ly/KebunSelaluKujaga